Selasa, 10 Desember 2013

RADIKAL BEBAS MENGELILINGI KITA

RADIKAL BEBAS



I. APA ITU RADIKAL BEBAS

 —Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Elektron memerlukan  pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru
—    Saat ini ditemukan bahwa ternyata radikal bebas berperan dalam terjadinya berbagai penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut tampak nyata, untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radika bebas diperlukan antioksidan.



Gambar 1 Sumber Radikal Bebas

II. Bagaimana Mekanisme Kerja Radikal Bebas ??

1. ENDOGENUS
Sumber endogenus dapat melewati autoksidasi, oksidasi enzimatik, fagositosis dalam respirasi, transfor elektron di mitokondria, oksidasi ion-ion logam transisi, atau melalui ischemic .

2. EKSOGENUS
•Berasal dari luar sistem tubuh, diantaranya sinar UV A dan UV B, yang dapat merangsang melanosit memproduksi melamin berlebihan dalam kulit, yang tidak hanya membuat kulit lebih gelap, melainkan berbintik hitam, menimbulkan kerutan.

III. Apa saja Dampak Radikal Bebas ???

Gambar 2 Bahaya Radikal Bebas
1. Kerusakan DNA (deoxy nucleic acid) pada   inti sel
2. Kerusakan membran sel,      protein, lipid   peroksida
3. Proses penuaan
4. Dapat menimbulkan   autoimun

IV. Contoh Penyakit Akibat Radikal Bebas ???
Gambar 3 Penyakit Akibat Radikal Bebas






Stroke
Asma
Pancreatitis
Serangan jantung
Penyakit radang usus
Penyumbatan kronis pembuluh darah di  jantung
Penyakit  parkinson
Sel sickle leukimia
Artritis reumatoid
Perdarahan otak
Tekanan darah tinggi
Kanker
Katarak
Menurunnya fungsi ginjal

V. Penyebab Penyakit Radikal Bebas
b Dari luar tubuh, berasal dari,
1.Makanan : makana yang tercemar oleh : bakteri, virus, jamur, parasit, residu pestisida pada makanan.
2.Bahan pengawet makanan yang tidak sesuai standar makanan, seperti : formalin, boraks, pewarna pakaian dll.
3.Minuman : zat pengawet, pewarna, perasa, pemanis buatan, pencemaran air oleh limbah industri, dll.
4.Udara : pencemaran udara oleh asap kendaraan bermotor, industri dll.
b— Dari dalam tubuh, berasal dari : sisa hasil metabolisme tubuh yang tidak dapat terbuang, olah raga yang berlebihan, stres, emosional, tidur kurang dari semestinya, dll.

Gambar 4 Penyebab Penyakit Radikal Bebas

VI. Langkah - Langkah Dalam Melawan Radikal Bebas
• Berolah raga dengan intensitas yang rendah
• Mengkombinasikan beberapa antioksidan setiap hari
• Mengatur diet dan memasak secara benar agar antioksidan dalam makanan tidak rusak
• Bergaya hidup bebas dari radikal bebas
• Senjata yang paling ampuh untuk melawan atau memperlambat kerusakan akibat radikal bebas adalah dengan ANTIOKSIDAN.

VII. Ada Dua Macam Antioksidan Yaitu :
ØAntioksidan internal yaitu yang diproduksi oleh tubuh sendiri (antioksidan primer) dan eksternal
ØAntioksidan eksternal tidak dihasilkan oleh tubuh tetapi berasal dari makanan seperti vitamin A, beta karoten, vit.C , vit E, selenium, flavonoid, dll.

Gambar 5 Contoh Makanan Mengandung Antioksidan






Senin, 09 Desember 2013

ANATOMI DAN FISIOLOGI PEMBULUH DARAH




SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Gambar 1 Jaringan Arteri dan Vena Manusia (Sistem Sirculasi)
       Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 
       Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) melaluli arteri pulmonalis menuju ke paru-paru, kemudian melalui vena pulmonalis kembali ke jantung (serambi kiri).
       Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) melalui aorta menuju ke seluruh tubuh, kemudian melalui vena cava kembali ke jantung (serambi kanan).

   1. Alat Peredaran Darah

             a. Jantung

•   Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta(arteri besar),•     Katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalisyang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.•  Saluran yang keluar dari jantung disebutarteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan jantung  yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri pulmonalis membawa darah kaya CO2 menuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung(bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh.•    Saluran yang menuju ke jantung disebut vena. Pada jantung terdapat tiga buah vena yang berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava superior, vena cava inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung,vena cava inferior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian bawah menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.•   Tekanan darah pada orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi disebut tekanansistol. Nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol.•     Bilik (ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi mengedarkan arah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua ketebalannya adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah menuju paru-paru.


Gambar 2 Sikulasi Sistemik (Peredaran Darah Besar)

               
 b. Pembuluh Darah

Gambar 3 Anatomi Ateri dan Vena
                Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.
1) Arteri, Arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akanoksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit
2) Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.
3) Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi ke dalam darah.
4) Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena.
5) Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. Dindingnya tipis dan        kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan
  CO2 kecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena dekat